Jumat, 15 Maret 2013

Rahasia Sukses Membangun Hubungan Romantis

Menunjukan ketertarikan dan kasih sayang adalah lebih penting daripada hanya "mendengarkan" saja. Gerakan atau perilaku kecil yang tidak signifikan dapat membantu sebuah hubungan tetap di track-nya. Hadiah kecil, pujian, kontak fisik dapat memperkuat hubungan Anda dan pasangan. lebih lagi.

Saran atau kunci untuk menjaga hubungan tetap bahagia.
Silahkan Simak ;

1. Beritahu pasangan Anda bahwa Anda mencintainya

Meskipun benar bahwa "action speak louder than words", tapi terkadang kata-kata lebih jelas daripada action. Luangkan waktu sejenak untuk mengungkapkan perasaan Anda padanya dalam bentuk kata-kata (verbal). Seperti "I Love You" atau "You mean the world to me". Ini akan membuat hubungan menjadi lebih kuat dan secure.


2. Tunjukkan kasih sayang

Sentuhan kecil yang intim, seperti mengusap punggungnya, menaruh lengan di bahu pasangan ketika sedang duduk bersama di sofa, tangan Anda dipahanya ketika duduk berdampingan, bergandengan tangan ketika sedang berjalan/menuruni tangga. Hal ini akan memberikan perasaan hangat dan menunjukkan kasih sayang kepada pasangan Anda. Sentuhan kecil bisa sama pentingnya atau mungkin lebih penting daripada malam terpanjang dalam keintiman seksual.


3. Tunjukkan apresiasi untuknya


Biarkan pasangan Anda tahu apa yang paling Anda sukai tentangnya, apa yang Anda kagumi dari dirinya, apa yang membuat Anda bangga, apa kekuatan mereka di mata Anda. Membangun hubungan romantis bukan hanya tentang ikatan awal - ini tentang mendorong dan mendukung pertumbuhan masing-masing selama hidup Anda. Bantu pasanganmu untuk mencapai potensinya dengan terus menerus membangun mereka, salah satunya dengan menunjukkan apresiasi / penghargaan kepadanya.



4. Sharing


Jangan menyimpan suka dan tidak suka, impian dan ketakutan, prestasi dan kesalahan, atau apa pun dalam diri Anda sendiri. Jika hal itu penting bagi Anda, berbagilah dengan pasanganmu. Dan pastikan bahwa Anda sharing lebih banyak kepadanya daripada dengan orang lain.


5. Selalu ada untuk pasangan

Sudah jelas apa yang harus Anda lakukan ketika pasangan Anda menghadapi tantangan besar dalam hidup, seperti kehilangan pekerjaan atau kematian orang yang dicintai. Support Anda pastilah sangat dibutuhkannya. Atau misalnya hanya argumen dalam kehidupan pekerjaannya, bad day... Dengarkan apa yang mengganggu mereka dan tawarkan bantuan , meskipun itu hanya sebuah simpati.


6. Berikan hadiah

Ambil keuntungan dari kesempatan untuk membuktikan cinta Anda. Sebuah buku, special dessert, perhiasan, pakaian atau apapun yang dapat menunjukkan bahwa Anda sedang memikirkannya. Tinggalkan love note atau sms dan katakan "I Love You" juga dapat menunjukkan bahwa Anda selalu memikirkannya. Ini akan membantu pasangan Anda merasa lebih baik tentang dirinya sendiri dan merasa secure dalam berhubungan.


7. Menerima kekurangan dan kelemahan pasangan

Penghancur terbesar dalam sebuah hubungan adalah sebuah harapan yang tidak masuk akal. Kecuali Anda menikah dengan robot. Pasangan Anda pasti punya kelemahan dan kesalahan. Belajarlah untuk mengenali, menghargai dan menerima kebiasaan pasanganmu seperti apa adanya mereka, karena kita juga tidak sempurna.


8. Menyempatkan "alone time"

Tidak peduli betapa sibuknya Anda dan si dia, sempatkan suatu malam hanya berdua dengannya. Setidak-tidaknya satu malam dalam seminggu. Berbagi pengalaman dan cerita hanya kalian berdua.

9. Take nothing for granted


Bersyukur setiap hari untuk semua berkat yang sudah kita terima. Ingat, jika Anda senang dalam hubungan ini maka pasanganmu pun akan melakukan ribuan hal kecil setiap harinya agar hubungan ini dapat berhasil.
Never take that for granted



10. Upayakan untuk kesetaraan

Pastikan Anda mengikuti "Golden Rule" dalam hubungan Anda: lakukan kepada pasanganmu seperti Anda lakukan pada diri sendiri. Upayakan untuk pembagian yang adil dalam tugas-tugas rumah tangga dan tugas-tugas lainnya, dan jangan segan untuk menawarkan bantuan kepadanya.



Semoga Bermanfaat ^_^

Cemburu Beruntun Hanya Bikin Ilfil


Sesekali cemburu dalam sebuah hubungan, mungkin bisa menjadi penyedap agar hubungan tetap menggairahkan. Tapi cemburu setiap saat, bisa membunuh gairah wanita.

“Memperlihatkan ketidaknyamanan berlama-lama bisa menjadi sebuah bahaya koneksi pasangan.”

Kondisi yang kerap dicurigai, tak dipercaya, dan terganggu ini dapat membuat Anda mati rasa.

Atasi dengan...
Cobalah tata ulang jadwal sehari-hari agar Anda memiliki lebih banyak waktu dengan suami atau pasangan . Ini akan lebih mudah ketimbang melayani ajakan perangnya. “Cobalah mengubah sedikit kepribadian Anda. Ini bisa menjadi petunjuk apakah persoalannya memang benar-benar tentang Anda atau ada sesuatu yang tidak selesai di dalam pemikiran si dia,” 
Fokus pada bagaimana tindakan si dia membuat Anda terpancing. Jangan membuat pernyataan yang akan membuat si dia menjadi kian defensif, misalnya mengatakan, "Kamu terlalu sering cemburu". Sebaliknya, langsung nyatakan akibat tindakannya baru-baru ini. Jadikan ungkapan itu sebagai klausa . 
“Menjaga fokus pada perasaan universal membantu pasangan mengingat jika Anda masih di sisinya. Dan, si dia akan cenderung lebih melihat apa yang terjadi dari sudut pandang Anda, karena Anda berbicara dalam bahasa kalian."

Sementara menghadapi kecemburuan dengan emosi justru akan menjadi tidak nyaman. Lebih baik lakukan praktek komunikasi yang baik. "Pada akhirnya, Anda akan merasa seperti tidak ada yang tidak dapat dibicarakan, karena Anda percaya, Anda dan pasangan dapat bekerja sama untuk melaluinya,"


Kenapa Orang Gampang Cemburu?

Semua orang pasti pernah memiliki perasaan cemburu saat menyadari pasangannya menaruh perhatian pada orang lain. Bohong saja kalau Anda tidak pernah memiliki rasa cemas ketika Anda melihat rekan kantor si dia yang berpenampilan lebih menarik dari Anda. Atau, mungkin Anda merasa jauh lebih hebat daripada mantan kekasih Anda, jika Anda tak pernah merisaukan hal semacam itu.
Bahkan ketika Anda dan pasangan sudah berpikir tentang masa depan pun, seringkali Anda masih mengungkit masa lalunya dan menjadikan hal itu sebagai hambatan dalam hubungan. Apa jadinya ketika perasaan cemburu itu terus terbawa perasaan, sehingga menyebabkan ketidakpastian masa depan Anda dan si dia nantinya?

Cemburu dapat mengganggu hubungan Anda !


Anda merasa harus tahu segala hal tentang si dia
Anda mungkin memberitahu pasangan bahwa Anda hanya ingin tahu mengenai masa lalunya. Namun hal ini sebenarnya Anda tanyakan untuk mendapat kepastian mengenai cintanya pada Anda.


Masih banyaknya hal yang tidak dibicarakan secara terbuka dengan Anda mengisyaratkan bahwa si dia membandingkan Anda dengan pasangan sebelumnya, dan mencari kelemahan Anda. Jadi, mencari informasi mengenai mantan kekasihnya, atau menginterogasinya tentang hubungan mereka dulu sebenarnya merupakan upaya untuk mendapat kepastian bahwa Anda istimewa untuk dirinya. 

Meskipun memuaskan rasa ingin tahu Anda itu bisa mengurangi kecemburuan dalam jangka pendek, hal itu bisa memicu kekacauan dalam jangka panjang. Anda merasa menerima ancaman, dan berusaha melakukan sesuatu untuk meredakan kegelisahan yang Anda rasakan. Misalnya, Anda berpikir, "Aku yakin dia tidak mencintaiku sebesar cintanya pada mantannya, jadi aku harus menyelidiki hal ini." Dengan berpikir bahwa ancaman ini memang ada, rasa takut itu akan semakin kuat, dan semakin kuat pula keinginan Anda mencari kepastian.

Perilaku seperti ini mungkin dapat menjadi ramalan yang Anda buat sendiri. Mungkin saja pasangan sebenarnya memuja Anda, tapi capek dengan desakan Anda yang terus-menerus mengenai kepastian yang Anda inginkan. Lama-kelamaan, ia mungkin mulai menjauhkan diri secara emosional dari Anda, dan akhirnya menjauh secara fisik.

Wajar saja sih, bila Anda menginginkan yang terbaik dari pasangan. Jarang sekali ada manusia yang tidak memiliki keraguan atau ketidaknyamanan mengenai hasratnya. Hanya saja, ketimbang menghabiskan energi dengan mengorek-orek masa lalunya, lebih baik cari tahu apa yang Anda inginkan untuk menjadi pasangannya. Apa yang bisa Anda lakukan untuk melanggengkan hubungan Anda. Fokuslah pada hal-hal tersebut. 

Kecemburuan bisa menjadi suatu reaksi terhadap hasrat dan harapan yang tidak diakui dari orang yang cemburu itu.

Orang yang cemburu seringkali tak mau mengakui bahwa mereka juga tertarik pada orang lain, atau berjuang dengan keterbatasan hubungan jangka panjang. Ketimbang mengakuinya, mereka mengalihkannya pada pasangan, kemudian menuduh pasangan melakukan hal-hal yang tidak mereka lakukan. Hal ini menjadi cara yang hebat, tapi merusak, untuk melenyapkan perasaan tidak diinginkan atau pikiran-pikiran bersalah.

Ketika Anda sudah semakin matang, seharusnya Anda sudah mampu mengendalikan keinginan untuk mengonfrontasi pasangan atas apa yang dilakukannya.


Tanda-tanda Pria Pencemburu

Setiap pasangan, pada suatu titik pasti pernah harus menghadapi kondisi cemburu. Cemburu bisa berupa iri karena masalah adanya pihak ketiga, bisa pula karena masalah uang dan kesempatan keluar. Yang namanya cemburu, bagaimana pun, bisa menciptakan goncangan dalam banyak hubungan, menimbulkan kehilangan rasa percaya dan sakit hati.
Banyak perempuan, mengharap bahwa lelakinya akan sedikit cemburu sesekali demi membuatnya merasa diingini. Namun, beberapa perempuan kurang beruntung karena mendapati pasangannya ternyata memiliki masalah kecemburuan yang sangat tinggi. Jadi, bagaimana caranya membedakan seorang pria yang tahu kapan batasan cemburu wajar dan cemburu paranoid?

Ini tanda-tandanya:

Membuntuti

Memang adalah hal yang wajar jika pasangan mengetahui kemana kekasihnya pergi dan kapan mereka akan tiba di rumah. Anda selalu ingin tahu ke mana mereka pergi dan apa yang mereka lakukan saat tidak sedang bersama Anda. Namun, jika dalam sehari, lelaki Anda bisa menelepon 15 kali sehari, menanyakan ke mana Anda pergi, dengan siapa, dan sedang apa, wah, itu pertanda kurang baik. Pria dengan masalah kecemburuan yang di luar kendali umumnya akan selalu ingin tahu Anda sedang berada di mana secara persis, setiap waktu, setiap saat. Ditambah lagi, mereka ingin tahu Anda pergi dengan siapa dan apa saja yang Anda bicarakan bersama mereka. Sikap kendali berlebihan semacam ini bisa membuat Anda merasa takut untuk bepergian dan merasa di bawah monitornya setiap waktu.


Ia tak pernah salah

Pria yang bermasalah dengan rasa cemburu memiliki kepribadian agresif dan bermasalah dengan mengakui kesalahannya.
Seseorang yang pencemburu memberi impresi sebagai orang yang percaya diri berlebihan.



Anda tak boleh punya teman
Pria yang sangat pencemburu ingin mengkontrol Anda, tak hanya ke mana Anda pergi, tetapi juga kapan, dan kepada siapa Anda boleh berbicara. Mereka merasa perlu mendikte dengan siapa Anda bisa bertemu. Teman atau kerabat yang tak ia sukai, dengan segera akan tercoreng dari daftar orang yang boleh Anda ajak bicara. Apalagi teman-teman pria Anda. Ia tak tahan membayangkan bahwa Anda berbicara dengan pria lain. Ini dinamakan "kecemburuan berprasangka", yang tidak berdasarkan pada tindakan yang belum tentu Anda telah lakukan, dan hanya berdasarkan imajinasinya. Ini adalah siklus berulang, dan jika si wanita tidak waspada, di penghujung hari, ia baru tersadar, bahwa ia tak punya banyak teman, dan bahkan mungkin diperintah untuk tidak menemui kerabat yang tak ia sukai.

Marah karena tidak diajak
Pria dengan masalah kecemburuan yang parah ingin diajak ke mana pun dan kapan pun. Ini adalah salah satu alasan mengapa ia akan mencecar si perempuan mengenai hari yang telah si perempuan lalui. Karenanya, saat seorang perempuan membuat perencanaan yang tidak mengikutsertakan si pria, maka si pria akan marah karena merasa tersakiti. Ini kembali lagi ke masalah tingkat insekuritas si pria.

Jadi kasar
Kekerasan cenderung bersamaan datang dalam diri seorang pria pencemburu. Karena mereka belum belajar bagaimana mengkontrol kecemburuan mereka. Rasa frustasi yang mereka rasakan membuat mereka sering marah-marah. Kebanyakan orang yang cemburu mengutarakan kekesalan mereka dengan sangat kencang dan jelas. Mereka bisa berteriak kepada pasangannya, memukul, bahkan mendorong tanpa rasa malu. Pria bisa membanting barang, memukul dinding, dan banyak lainnya. Jika pasangan Anda memiliki kecenderungan untuk memukul dan merusak barang di sekitaran saat ia cemburu, hm, sebaiknya pikirkan lagi hubungan Anda.

Berhadapan dengan sikap pencemburunya yang antik


Kecemburuan pada dasarnya adalah sifat yang merusak hubungan, jadi amat penting untuk mencegahnya sebelum terjadi di luar kendali. Bicarakan pada pasangan Anda dan biarkan ia mengetahui bahwa Anda kurang setuju dengan caranya mengkontrol hidup Anda. Katakan apa yang Anda rasa dan pastikan ia mengerti bahwa Anda mencintainya, tetapi masalah cemburu ini menyebabkan masalah di antara Anda. 

Namun ingat, jika Anda ingin pasangan Anda percaya, jangan sembunyikan aap pun. Anda harusnya seperti buku yang terbuka. Hormati pasangan Anda dengan cukup untuk membuatnya tahu ke mana, kapan, dan apa yang Anda lakukan saat pergi.

Langkah penting lainnya adalah untuk tidak pasrah pada permintaannya yang tidak masuk akal. Saat Anda selalu menjawab pertanyaannya setiap kali ia menelepon untuk melaporkan keberadaan Anda, mereka makin "diperkuat". Jika ia menelepon Anda 10 kali dalam sehari untuk mengecek keberadaan Anda, jawab sekali, beri jawaban yang tegas dan lugas, lalu matikan. Tahu kapan Anda harus berkata tidak. Menjadi orang yang pasrah dan mencoba memuaskan dirinya hanya akan mendorongnya bertingkah seperti itu terus.

Pria yang pencemburu akan merasa bahwa Anda mengabaikan dirinya. Siapkan waktu khusus secara pribadi dengannya agar bisa terhubung sebagai pasangan. Bicarakan hal ini di tempat pribadi dan sepi. Namun, bila ia masih bertingkah tidak rasional, keluarlah dari hubungan tersebut selagi sempat ketimbang menyesal karena hidup Anda merana, tersakiti, dan tak punya teman.

Untuk masalah ini, dibutuhkan kesepakatan antara pasangan untuk menentukan batasan yang bisa ditolerir dan tidak. Ada sebagian pasangan yang rela dan suka jika ia selalu dipantau oleh pasangannya, ada sebagian yang tidak. Ada yang tak masalah jika ponselnya selalu dicek oleh pasangannya, ada sebagian yang tidak.
Tinggal bagaimana Anda dan pasangan menyikapi tindakan-tindakan keseharian untuk menghadapi tantangan di depan.


Hadapi Cemburu dengan Gaya Berkelas


Cemburu adalah sifat yang sudah berurat akar, dan merupakan insting positif yang mempengaruhi kehidupan manusia maupun binatang. Cemburu yang berlebihan dapat mendorong pria, yang pada dasarnya setia, mengundurkan diri. Tak tahan dengan tindakan di luar nalar yang dilakukan oleh pasangannya. Demikian pula sebaliknya. Namun bila ditanggapi dengan bijak, rasa cemburu sebenarnya bisa membantu kita untuk memelihara keharmonisan hubungan, dan menyelamatkan hidup anak-anak.

Cemburu disebabkan oleh rasa insecure, khawatir bahwa pasangan akan berpaling kepada wanita lain. Rasa tidak aman ini tidak ada hubungannya dengan penampilan seseorang. Seseorang yang cantik dan seksi pun bisa merasakan insecure dalam hubungan. 


1. Kendalikan diri Anda.

Cemburu adalah perasaan yang alami, jadi jangan merasa diri tak berharga atau tak berdaya karenanya. Meskipun demikian, ingatlah untuk mengendalikan rasa cemburu itu, dan jangan biarkan Anda terus memata-matai si dia dengan membabi-buta.


2. Sampaikan pada pasangan.

Hal ini mungkin akan terdengar desperate, tetapi penting bagi Anda untuk mengatakan kepada pasangan, "Sayang, kamu sampai kapan sih harus bekerja sama si anu itu? Aku kan kangen sama kamu...."
Ingat, katakan hal ini dengan lembut dan merayu. Gaya menginterogasi dan mengintimidasi hanya akan membuatnya makin sering membebaskan diri dari Anda. Jika Anda mampu mengingatkan dia dengan cara yang membuatnya luluh pada Anda dulu, dia akan segera membuka lengannya untuk memeluk Anda.



3. Balas perlakuannya.

Kedengarannya manipulatif ya, selain kekanak-kanakan. Tetapi, sekali-sekali si dia memang harus diberi peringatan. Karena itu, Anda harus bersikap hati-hati. Jangan bertindak berlebihan saat flirting dengan orang lain. Salah-salah, Anda kehilangan kekasih, sedangkan sang gebetan juga mempermainkan Anda. Di lain pihak, pria juga seringkali kurang peka dengan sinyal dari kita. Cobalah sedikit akrab dengan pria yang dikaguminya, seperti atlet atau pemusik jenius. Hal ini agar dia bisa membayangkan mengapa melihatnya berdekatan dengan model atau presenter yang cantik membuat Anda gelisah.


4. Pandang wajah Anda di cermin.

Ingatlah selalu dengan memperhatikan wajah Anda baik-baik, bahwa Anda adalah wanita cantik yang percaya diri. Kritikus paling hebat adalah diri kita sendiri. Benahi kekurangan-kekurangan kita, dan sadari apa kelebihan kita yang belum kita berikan kepada pasangan.


5. Jangan bersaing.

Jika Anda belum bisa menemukan sesuatu yang lebih produktif untuk melampiaskan rasa cemburu, bergegaslah ke gym, lalu ambil sesi aerobik, atau apa pun yang dapat mengeluarkan seluruh energi negatif dalam diri Anda. Jika Anda sudah merasa lebih segar, lebih sehat, lebih nyaman, Anda tak akan perlu mengkhawatirkan teman-teman wanita kekasih Anda lagi.




Keep your head up, and have some fun with your guy friends . !!

~Semoga Bermanfaat~

Posisi Tidur yang Bikin Tambah Mesra

Setelah seharian beraktivitas, tidur adalah waktu yang paling dinanti. Selain berfungsi mengembalikan vitalitas, berada di tempat tidur yang nyaman bisa memperbaiki mood dan membuat rileks.

Agar setiap pasangan untuk tidur dengan posisi yang membuat masing-masing nyaman sekaligus memperkuat ikatan dan memaksimalkan kemesraan.

Sebelum mengucapkan "selamat malam, mimpi indah ya" pada pasangan, pilih posisi tidur yang bisa membuatnya makin cinta dan hubungan tambah mesra.


Ada tujuh pilihan posisi tidur yang layak Anda coba.

1. Kepala Anda bersandar di bahunya.

Ini merupakan posisi yang paling banyak dilakukan dan dianggap paling nyaman. Posisi tubuhnya terlentang dan kepala Anda berada di bahunya. Posisi ini memungkinkan dia untuk memeluk Anda dan memberikan rasa nyaman. Menjadi salah satu bentuk sikap melindungi yang bisa memuaskan ego pria. Tak hanya itu, pelukan balik yang Anda berikan akan membuatnya merasa lebih dekat. Biasanya, momen ini sangat efektif untuk bercerita atau berkeluh kesah satu sama lain.

2. Kepalanya di bahu Anda.

Kebalikan dari posisi tadi, terkadang si dia juga ingin merasa dilindungi dengan meletakkan kepalanya di bahu Anda. Walau ada sebagian besar pria enggan melakukannya karena merasa posisi itu membuatnya merasa "tidak jantan", namun cara ini sangat efektif untuk memberinya rasa nyaman saat ia sedang dilanda masalah dan merasa sedih. Sedang sebagian pria lainnya menganggap kalau tubuh perempuan lebih empuk dan nyaman dari bantal mana pun.

3. Posisi T.

Posisi ini hampir mirip dengan bentuk huruf T. Pasangan tidur berdekatan dan kepala Anda tepat berada di antara dada dan perutnya. Dengan begitu ia lebih leluasa untuk membelai rambut serta wajah Anda. Menurut penelitian, posisi tidur ini bisa membuat pria berfantasi nakal soal seks oral, karena kepala Anda berada dekat dengan Mr P. Dengan begitu keintiman dan gairah si dia bisa tetap terjaga.

4. Sentuhan tangan dan kaki.

Udara panas yang bikin gerah atau kebiasaan tidurnya yang butuh ruang luas di tempat tidur kadang membuat pasangan enggan terlalu dekat apalagi berpelukan. Meski ada jarak antara Anda dan pasangan, kemesraan tetap bisa terjaga dengan saling bersentuhan tangan dan kaki. Memahami kebiasaan tidurnya dan tetap menjaga kemesraan dengan posisi twister snore ini ternyata bisa meningkatkan rasa menghargai satu sama lain.

5. Memeluk dari samping.
Ingin merasa terlindungi, nyaman, dan dicintai? Minta pasangan melakukan posisi tidur menyamping dan ia memeluk Anda dari belakang. Selain membuat dia merasa memiliki Anda sepenuhnya, secara psikologis ia akan merasa nyaman karena ada seseorang yang bisa menjadi "sandaran" hidup. Walau tubuh sudah lelah karena aktivitas ekstra di hari ini, posisi tidur ini bisa menjaga gairah pria, sebab memungkinkan jemarinya bebas menyentuh tubuh Anda.


Posisi tidur menyamping dengan lutut sedikit ditekuk sangat baik untuk pasangan yang memiliki masalah tulang punggung.

6. Memeluk dari belakang.

Kebalikan dari posisi sebelumnya, posisi tidur ini membuat Anda puas memeluk si dia dari belakang dan membuktikan kalau Anda memilikinya sepenuhnya. Sedang dari sisi pria, mereka akan merasa dicintai dan diinginkan. Apalagi bila Anda dan dia habis bertengkar atau berselisih, posisi tidur ini efektif membuat hatinya melunak dan menyelesaikan segalanya dengan cara baik. Namun, posisi tidur ini akan membuar Anda tidur sedikit tengkurap, jadi jangan terlalu sering melakukannya karena berpotensi menimbulkan kerutan di wajah.


7. Saling menatap.

Anda dan pasangan saling berhadapan, saling menatap. Dalam bukunya Good Sleep Guide, Sammy Margo menuliskan kalau kontak mata yang mengantuk sebelum tidur dengan pasangan bisa menciptakan kedekatan batin. Selain itu, saling menatap, dengan posisi tidur saling berhadapan, bisa membuat pasangan lebih mudah menyamakan visi hidup. Pasalnya, posisi ini memungkinkan Anda dan dia melihat satu sama lain secara utuh, mensyukuri keberadaannya, dan timbul keinginan untuk memastikan kalau semua baik-baik saja.Posisi tidur ini juga memberikan keleluasaan untuk mengungkapkan kasih sayang, seperti membelai rambut hingga memberi kecupan selamat malam.

Posisi Tidur Yang Memancing Gairah SEXS 

Bahasa tubuh kita, termasuk saat tidur, ternyata bisa menyampaikan sesuatu. Saat tidur, kita menampakkan sisi diri kita yang paling polos, dan paling jujur. Cara tidur Anda bahkan bisa memancing dan membangkitkan gairah pasangan, oleh karena mengirimkan sinyal-sinyal seksual yang tak Anda sadari. Ketimbang menduga-duga, lebih baik cari tahu makna di balik bahasa tubuh Anda saat tidur. Siapa tahu, Anda bisa mengundangnya bercinta tanpa perlu berkata-kata!

1. Saling berhadapan.

Posisi saling berhadapan, termasuk ketika Anda hendak tidur, memungkinkan Anda dan pasangan saling menatap. Dengan posisi ini, Anda juga bisa saling menyentuh sebagian atau seluruh tubuh masing-masing. Seluruh bagian tubuh Anda -dari telapak kaki, betis, lutut, perut, hingga dada- ibaratnya memiliki akses untuk mengeksplorasi tubuh pasangan. Posisi ini juga sangat dinikmati kaum pria, karena mereka bisa mudah menatap Anda, dan memastikan segala sesuatunya sesuai dengan yang diinginkan.

2. Rebah di dadanya.

Hm... ini posisi tidur yang nyaman dan dapat meningkatkan kemesraan. Pasangan tidur telentang, lalu Anda merebahkan kepala di dada atau pundaknya sebagai bantal. Posisi ini tergolong sangat intim, karena memungkinkan pasangan untuk melingkarkan tangannya ke tubuh Anda dengan sikap protektif. Asal tahu saja, pria juga sangat menyukai posisi ini karena Anda terlihat cukup nyaman untuk mencari perlindungan dalam pelukannya.

3. Berbaring di dada Anda.
Kebalikan dari posisi tidur di atas, kali ini Anda yang berbaring telentang sementara si dia yang merebahkan kepalanya di dada Anda. Tangan Anda dan dia bisa saling bertautan di atas tubuh masing-masing. Pria juga sangat menyukai posisi tidur ini, karena merebahkan diri di tubuh Anda akan terasa jauh lebih nyaman daripada rebah di atas bantal.

4. Memeluk dari belakang.

Anda dan pasangan tidur menyamping ke arah yang sama, Anda di belakang bergelung mengikuti posisi tidurnya. Bagi pria, posisi ini asyik karena seluruh tubuh Anda saling menyentuh. Dada Anda menyentuh punggungnya, kaki Anda menyentuh kakinya, dan tangan Anda bisa melingkar ke arah perut atau dadanya. Bagi Anda sendiri, Anda bisa tidur memeluk pasangan sepuasnya!

5. Dipeluk dari belakang.
Kebalikan dari posisi sebelumnya, kali ini pasangan tidur sambil memeluk tubuh Anda dari belakang. Posisi ini sangat menggairahkan karena pasangan jadi memiliki banyak kesempatan untuk menstimulasi dirinya, bahkan bisa langsung berlanjut ke sesi spooning atau menyamping saat bercinta! Selain itu, posisi ini juga sangat memuaskan ego pria, karena dengan melingkarkan tangannya ke tubuh Anda, ia menguasai dan melindungi diri Anda.

6. Rebah di perutnya.

Posisi ini diawali dengan Anda tidur bersebelahan dengannya, lalu Anda membaringkan kepala Anda di perutnya, sehingga membentuk huruf T. Dengan posisi ini, si dia bisa membelai kepala Anda, menyelusupkan jari-jarinya ke belantara rambut Anda, juga menyentuh pundak Anda. Bisa jadi, ia juga berharap posisi kepala Anda lebih jauh ke bawah mendekati area selangkangannya.



Manfaat Tidur Telanjang

Jangan keburu berpikiran negatif ketika mendengar saran untuk tidur malam tanpa busana. Memang sih, tidur malam dalam kondisi telanjang biasanya dilakukan pasangan yang ingin bercinta. Padahal jika diteliti lagi, tidur telanjang juga punya banyak manfaat untuk kesehatan Anda.

1. Menyehatkan vagina
Daerah intim perempuan sangatlah lembab. Kondisi lembab ini memungkinkan banyak bakteri dan jamur untuk berkembang. Untuk mengatasinya, tak ada salahnya jika sesekali Anda melepaskan pakaian dalam dan membiarkan vagina bernafas lega.

2. Tidur lebih nyenyak

Pakaian yang Anda kenakan saat tidur memang akan membuat Anda merasa lebih hangat. Saat tidur, suhu tubuh akan menurun tajam. Kondisi inilah yang membuat tidur Anda akan lebih nyenyak dan pulas. Menggunakan pakaian dan selimut yang terlalu tebal akan menghambat penurunan suhu tubuh. "Tidur telanjang akan membantu tubuh Anda tetap dingin, sehingga tidur akan jadi lebih nyenyak," 

3. Lebih awet muda

Ingin tampil cantik dan terlihat awet muda? Sesekali cobalah untuk tidur tanpa busana. Menjaga tubuh tetap hangat saat tidur malam akan mengganggu pelepasan melatonin (hormon untuk mengenali jam tidur biologis) dan hormon pertumbuhan sel (hormon antipenuaan). Ketika kedua hormon ini terhambat, tidur tidak akan nyenyak dan sel kulit tidak akan mengalami regenerasi.

"Ketika suhu tubuh mulai turun, maka hormon antiaging ini akan dilepaskan, sehingga membuat Anda tampil lebih segar dan awet muda," Selain membuat Anda lebih awet muda, hormon ini juga akan membuat rambut Anda terlihat lebih indah.

4. Menurunkan berat badan

Ketika tidur telanjang, Anda akan merasa tidur yang lebih nyenyak. Hal ini akan membuat otak Anda mengurangi produksi hormon kortisol (hormon stres) saat tidur. Pengurangan produksi kortisol akan diiringi dengan penurunan rasa kelaparan saat bangun pagi. "Jika tidur Anda terganggu, hormon kortisol akan terlalu tinggi, dan ini menyebabkan Anda merasa sangat kelaparan saat bangun pagi. Terkadang rasa lapar ini akan membuat Anda ngemil tengah malam, atau makan berlebihan saat bangun pagi.

5. Lebih percaya diri

Tidur telanjang ternyata juga bisa membuat Anda jadi lebih percaya diri. "Anda bisa merasakan lembutnya seprai dan kesejukan udara, yang akhirnya dapat meningkatkan perasaan seksi Anda. Merasa diri seksi akan membantu Anda untuk meningkatkan kepercayaan diri,"




~Salam~

Tipe Pasangan Romantis



Setiap pasangan adalah unik karena pada dasarnya setiap manusia itu sendiri unik. Ketika manusia yang unik bertemu dengan manusia unik lainnya, hubungan yang terjadi menjadi kompleks. Bila Anda perhatikan, mereka bisa dikategorikan dalam beberapa kelompok. Kelompok ini belum pernah dibuktikan secara ilmiah, tetapi Anda mungkin termasuk di dalamnya.


* Pasangan PDA.

Pasangan ini tergila-gila satu sama lain, dan tidak malu-malu menunjukkan public display of affection, alias bermesraan di depan umum. Sering kali mereka juga sulit dilepaskan satu sama lain. Di mana ada si A, di situ ada si B (kadang-kadang Anda sampai bosan melihat mereka berduaan terus). Ada kalanya hal ini dilakukan karena salah satu pihak bangga dengan pasangannya, dan ingin menunjukkan "kepemilikannya".

* Pasangan "hanya teman".

Yang ini kebalikan dari pasangan PDA. Bukannya menutupi, pasangan ini tidak menganggap romantisme sebagai sesuatu yang harus dilebih-lebihkan. Hubungan mereka cenderung bebas gejolak, sangat kasual, adem-adem saja, tidak menarik perhatian, bahkan kadang-kadang Anda lupa bahwa mereka bukan sekadar teman, melainkan pasangan.

* Pasangan yang cekcok melulu.

Pasangan ini sering beradu argumentasi sepanjang waktu dan tampaknya mereka menikmatinya. Tidak peduli sedang berdua ataupun di hadapan orang lain, mereka sering meributkan berbagai hal. Sering kali yang dipermasalahkan hal-hal yang tidak prinsip sehingga tidak membahayakan hubungan mereka. Entahlah, mungkin pasangan ini menganggap satu sama lain harus berani mengungkapkan rasa suka atau tidak suka, atau mereka hanya ingin agar relasi di antara mereka tidak membosankan.

* Pasangan "kebanting".

Mereka bagaikan bumi dan langit. Yang satu pendiam, yang lain banyak omong. Yang satu sangat good looking, yang lain kurang enak dipandang. Yang perempuan mungil, yang laki-laki tinggi besar. Yang satu tukang dugem, yang lain anak rumahan. Silakan Anda lanjutkan sendiri perbedaan-perbedaan yang Anda temukan. Yang jelas, mereka rukun-rukun saja.

* Pasangan inspirasional.

Pasangan ini bisa memberi contoh bagaimana memperlakukan satu sama lain dengan baik, atau bisa menularkan kebiasaan tertentu pada yang lain. Pendek kata, mereka bisa membuktikan bahwa hubungan yang sehat dan bahagia itu bukan omong kosong. Mereka bisa saja orangtua, kakek-nenek, atau pasangan yang sudah lama Anda kenal. Bila Anda butuh masukan mengenai hubungan, pasangan ini bisa jadi sumbernya.


Hal-hal Romantis di Mata Pria


"Pria tidak suka romantisme. Wanitalah yang lebih menyukai hal-hal manis dan penuh cinta."

Pernyataan tadi tak sepenuhnya benar. Karena sebenarnya pria pun menyukai hal-hal semacam ini, hanya berbeda caranya. Ketika diminta untuk mendefinisikan romantis, pria akan menggunakan kata, misteri, intrik, sensualitas, pakaian dalam, gairah, dan seks tanpa henti.
Ingin membuai si dia atau suami ke dalam romantisme? Coba tips berikut. 


1. Berpakaian rapi untuknya

Untuk menyenangkan daya visualnya, coba kenakan pakaian dalam yang pernah ia belikan untuk Anda. Belum pernah? Sekarang saatnya Anda mengajak ia ke toko pakaian dalam khusus wanita, tanyakan model seperti apa yang ia suka dan menurutnya pas untuk Anda kenakan. Menurut Ronald Goldstein, Ph.D., konselor pernikahan di Newtown, Pennsylvania, pria adalah mahluk visual yang akan menganggap Anda sangat romantis jika bisa membawanya ke dalam dunia penuh fantasi. Gunakan hal ini sebagai alat untuk membuat si dia makin tergila-gila pada Anda.

2. Sentuhan sayang

Sentuhan tak melulu berarti seks, tapi sentuhan yang membuatnya merasa nyaman akan dikenang. Misal, dengan sentuhan di pundaknya saat makan berdampingan. Sentuhan nyaman dari seorang wanita bisa sangat menenangkan bagi pria. Dalam bahasa non verbal, pria akan mengartikan usapan sayang sebagai "Saya menerima kamu, saya sayang kamu, kita ada dalam satu tim". Sentuhan-sentuhan kasih semacam ini tak harus menjurus ke arah seksual.

3. Biarkan ia bersenang-senang dengan teman prianya

Mungkin terdengar aneh, bahwa niat romantis justru tidak ada Andanya. Pada kenyataannya, banyak pria yang merindukan masa-masa lajangnya. Mereka merindukan masa-masa bersenang-senang dengan teman-teman, namun takut kalau Anda tak mengizinkannya pergi. Sesekali, doronglah ia untuk menghabiskan waktu bersama teman-teman lelakinya. Mereka akan merasa senang bisa keluar sejenak dari rutinitas. Ketika si istri bisa menunjukkan bahwa ia tidak selalu merasa khawatir, seperti masa pacaran dulu, akan menyenangkan untuknya.

4. Muncul di kantornya

Tidak berarti Anda harus datang ke kantornya dan mengganggu rapatnya. Tapi, dengan Anda hadir dengan beragam cara bisa membuatnya merasa bersemangat kerja. Tapi pastikan kehadiran Anda bukan dalam bentuk yang mengganggu. Jika di masa pacaran, memang disarankan agar Anda tidak meneleponnya setiap saat kala ia di kantor. Namun, ketika sudah memasuki masa pernikahan, kadang pria butuh semacam pengingat alias penyemangat kerja dari Anda. Anda bisa menyelipkan kartu ucapan sayang di dalam tas kerjanya, atau meneleponnya hanya untuk menanyakan kabar atau memberi pesan untuk pulang cepat karena ada hadiah menunggunya. Atau, lebih kreatif dengan mengirimkan sms seksi, atau masukkan foto seksi Anda ke dalam saku bajunya. Pesan untuk menyampaikan, "Pikirkan aku, ya...."

5. Ingatkan betapa gagahnya ia

Pria memang sulit untuk bisa mengekspresikan perasaannya secara verbal, namun bukan berarti mereka tidak senang dipuji. Mereka senang mendapatkan pujian yang ditujukan kepada hal yang membuat mereka merasa seperti lelaki sejati. Pria ingin menjadi pahlawan. Pujian tulus mengenai betapa bangganya Anda memiliki suami seperti dia akan membuatnya merasa diingini, dibutuhkan, dan dicintai, yang artinya, merupakan sebuah tindakan romantis. Hal ini pun bisa mendorong si suami untuk selalu berusaha menjadi orang yang lebih baik di mata Anda.


6. Kencan di luar rutinitas

Coba buat kencan kejutan yang diluar kebiasaan Anda berdua. Entah itu dengan berkencan ke tempat karaokean, atau ke sebuah tempat di atas perbukitan hanya untuk melihat bintang berdua dengannya. Apa pun itu, yang penting Anda dan dia menikmati waktu, tapi pastikan Anda dan dia memang memiliki waktu kosong. Jangan sampai saat melakukan kencan itu, Anda malah memikirkan pekerjaan kantor.


7. Mempersiapkan untuk malam panas

Coba bayangkan Anda baru saja pulang kerja, langsung mandi, lalu menemukan suami Anda sudah mempersiapkan sebuah karpet nyaman, di atasnya ada bantal-bantal, hanya ditemani temaram lilin, dan ia mengundang Anda untuk ikut bergabung dengannya. Menyenangkan, bukan? Merasa diperlakukan istimewa seperti itu? Ia pun pasti juga akan menyukainya. Mengapa tidak melakukannya untuk dia? Anda membuat aktivitas bercinta dengannya sebagai sebuah aktivitas yang menyenangkan dan seperti Anda tunggu-tunggu akan ditangkapnya sebagai hal yang romantis.

8. Biarkan ia menikmati apa kesukaannya

Kesukaan pria dan wanita berbeda. Itu sudah jelas. Bayangkan ketika Anda dan dia ingin nonton film di bioskop. Seringkali bingung mau memilih film yang mana, sehingga akhirnya harus memilih jalan tengah, film yang biasa-biasa saja, atau malah batal nonton. Cobalah sesekali mengalah, misal, jika ia sebenarnya suka olahraga basket, tapi Anda tak suka, sehingga Anda malas menemaninya nonton pertandingan basket, sesekali, ikutlah nonton. Ini akan dilihatnya sebagai hal romantis karena Anda memikirkan kesukaannya.

9. Menunjukkan kepedulian di kehidupannya yang lain

Kita hidup di dunia yang berputar sangat cepat, tak heran jika kita terjebak dalam rutinitas. Ketika Anda bisa menemukan cara untuk menunjukkan kepada si dia betapa Anda pun peduli pada setiap aspek kehidupannya, tak hanya pada aspek yang ia bagi kepada Anda akan membuatnya merasa sangat dicintai. Misal, Anda memberinya kejutan dengan memberinya buku tentang mobil yang ia miliki, karena Anda tahu ia senang mengutak-utik mesin kesayangannya itu. Atau, ketika ia tahu adik kecilnya yang kuliah di luar kota sering meneleponnya karena merasa kesepian, Anda bisa mengirimkan makanan atau hadiah ke tempat adiknya itu, dengan nama Anda dan dia tertera di sana.

10. Ceritakan rahasia Anda

Pria pun ingin menjadi sahabat Anda. Dengan menceritakan rahasia Anda, secara simbolis akan membuatnya merasa Anda mengajaknya ke dalam jiwa Anda, bahwa Anda mempercayainya. Karena Anda membiarkan diri Anda terlihat rapuh di hadapannya, maka hal itu akan ditangkapnya sebagai kepercayaan total, dan bahwa Anda memiliki keyakinan akan hubungan ini.

11. Waktu makan yang menyenangkan

Anda pasti sudah pernah mendengar ujar-ujar yang mengatakan, "Satu cara untuk memenangkan hati pria adalah melalui perutnya". Cobalah siapkan waktu makan yang tenang berdua dengannya di rumah. Mulai dengan pembukaan, lalu dilanjutkan dengan makanan utama, lalu penutup. Dengan begini, Anda berdua makin punya banyak waktu berdua sambil berbincang-bincang dengan tenang.


~Semoga Bermanfaat~ !

Kalimat Peredam Emosi untuk Pasangan

Merayakan hari raya juga bermakna peningkatan kualitas pribadi. Termasuk dalam meningkatkan kemampuan diri dalam mengontrol emosi. Berlatih menahan diri dari emosi tak hanya berlangsung saat Ramadhan hingga hari kemenangan. Seusai lebaran, kemampuan menahan diri dari petikaian juga perlu dipertahankan dan bahkan ditingkatkan.

Dalam pernikahan, pertengkaran bak bumbu. Namun Anda bisa mengendalikan emosi agar kondisi ini tak memanas. Apalagi merusak kemenangan Anda setelah berlatih menahan diri sepanjang Ramadhan.


Saat bertengkar pilihlah kalimat bijak. Kata-kata bisa menjadi setajam pisau dalam menyakiti hati pasangan. Berikut beberapa trik dalam mengucapkan kalima penyejuk saat Anda dan pasangan dilanda pertikaian .


Contoh Kalimat Peredam Emosi untuk Pasangan :

1. "Tolong pahami pendapatku."

Semakin terjadi perbedaan pendapat, semakin sempit cara Anda berdua dalam berpikir. Cobalah untuk berempati. Lontarkan kalimat ini sebelum memulai percakapan, demi memastikan Anda dan dia tetap memedulikan pasangan masing-masing.

2. "Ini penting buat aku. Tolong dengarkan."

Ketika bertengkar masing-masing kerap mengabaikan pendapat pasangannya. Ucapkan kalimat ini, untuk meminta perhatiannya, lalu tunggulah hingga beberapa detik sebelum menyampaikan poin-poin paling penting pada pasangan.

3. "Aku juga salah."

Memang paling mudah menyalahkan pasangan sebagai pihak yang menciptakan masalah tersebut. Namun tak seorang pun senang bila disudutkan. Untuk itu, cobalah mengakui andil Anda dalam terjadinya suatu masalah, tak peduli betapa pun kecilnya.

4. "Ini bukan hanya masalah kamu, tetapi masalah kita berdua."

Pernyataan ini bisa mengubah dinamika pertengkaran - yang awalnya hanya masalah Anda atau masalah dia- menjadi bagaimana Anda dan dia berusaha mengatasi masalah tersebut.

5. "Ya sudah, kita berpikir dululah."

Terkadang hal terbaik yang bisa Anda lakukan adalah berhenti berbicara. Beri waktu bagi Anda berdua untuk berpisah, menenangkan diri dan saling berpikir. Bila mungkin, tunda satu atau dua hari untuk bertemu lagi. Dengan demikian Anda memberi kesempatan kepada amarah untuk mereda lebih dulu.

6. "Aku sayang sama kamu."

Tak ada sesuatu pun yang sanggup meluluhkan hati seseorang yang tengah emosi, kecuali menyampaikan perasaan Anda yang paling dalam kepadanya. Anda akan segera menyadari, bahwa dirinya sangat berarti untuk Anda, dan Anda tak ingin kehilangan dia hanya karena memuaskan rasa kesal yang tak ada habisnya.


Teknik Mendinginkan Emosi

Dalam sebuah hubungan, pertengkaran memang tidak bisa dihindari. Jika tidak hati-hati, masalah kecil akan menjadi besar. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, simak tips mendinginkan suasana ini.

1. Tenang

Ambil jeda waktu beberapa menit ketika muncul perasaan ingin ‘meledak’. Anda bisa pergi ke ruangan lain dan lepaskan ‘ledakan’ itu di sana. Bila perlu, ambil waktu lebih panjang. Setelah tenang, temui kembali pasangan dan selesaikan masalah dengan kepala dingin.

2. Hindari Kata ’Selalu’ Dan ‘Tidak Pernah’

“Kamu selalu begitu” atau “Kamu tidak pernah mengerti perasaanku”. Ucapan ini sering terlontar ketika kita marah pada pasangan. Padahal, penggunaan kata-kata ini akan semakin memperuncing pertengkaran. Hindari ucapan tersebut atau coba katakan lebih spesifik dan jelas.

3. Stop Berultimatum

Apa pun masalahnya, pertengkaran bukan akhir sebuah hubungan. Jadi, jangan mengeluarkan ultimatum atau mendeklarasikan hubungan Anda telah berakhir. Fokuskan perhatian pada inti masalah. Jangan biarkan diri Anda terbawa suasana.

4. Jangan Katakan “Aku benci Kamu”

Apa pun yang Anda rasakan saat bertengkar, jangan pernah sekali pun mengeluarkan ungkapan benci. Apalagi jika sebenarnya Anda tidak bermaksud seperti yang Anda katakan. Ungkapan seperti, “Aku benci kalau kamu bersikap seperti itu”, akan lebih enak didengar dibandingkan “Aku benci padamu”.

5. Toleran

Taktik bagus untuk menenangkan dan mendinginkan suasana adalah dengan berkata lembut dan halus pada pasangan yang sedang ‘panas’ hati. Bersikaplah lebih toleran, sabar dan tempatkan diri Anda di posisinya. Jika Anda tak pernah melakukan hal ini pada pasangan, jangan harap dia akan berbuat sama pada Anda.

6. Jangan Akhiri Pertengkaran Dengan Pertengkaran

Maksudnya, jangan mengomentari pertengkaran yang telah lewat secara berlebihan. Tidak penting siapa yang mulai menyela atau berteriak, jika Anda dan dia telah setuju dan berdamai. Hentikan tindakan atau ucapan yang dapat menyulut pertengkaran baru.

7. “Maaf”

Kata ini memang memiliki kekuatan magis yang besar dan bekerja sangat baik dalam menyelesaikan pertengkaran. Mintalah maaf kalau pernah berlaku tidak baik selama pertengkaran, meski Anda merasa tidak bersalah dalam pertengkaran tersebut.

Bagian terbaik dari sebuah pertengkaran adalah saat berbaikkan. Jadi, berbaikanlah. Nyatakan perasaan cinta Anda dan peluk dia!


Kalimat Ampuh untuk Menghentikan Pertengkaran

Bertengkar adalah hal biasa dalam suatu hubungan. Namun, meskipun hal ini sering terjadi, dan kita tentunya sudah sering waspada mengenai kemungkinan terjadinya perdebatan dengan pasangan, selalu saja kita melontarkan kata-kata yang menyakitkan. Selalu saja kita menyalahkan, menganggap orang lain yang bersalah. Jika pun kita yang menjadi sumber masalah, kita mencari pembenaran-pembenaran atau memberikan alasan-alasan mengapa kita melakukannya.

Bila situasi yang panas ini dibiarkan berlarut-larut, hubungan Anda dan si dia tentu akan terancam karena satu sama lain tidak mau mengalah. Karena itu, lebih baik Anda selalu mengingat apa yang harus dikatakan pada pasangan bila sedang menghadapi pertengkaran.

"Aku cuma mau ngeluarin uneg-uneg. Kamu enggak harus mencari jalan keluarnya."

Kalimat ini merupakan cara yang baik, tanpa bersifat mengkonfrontasi, untuk menyampaikan bahwa Anda hanya ingin si dia mendengarkan pernyataan Anda, dan bukannya pendapat yang bertentangan.

"Tolong pahami pendapatku."

Salah satu hal yang Anda lupakan saat terjadi argumentasi adalah empati. Semakin terjadi perbedaan pendapat, semakin sempit cara Anda berdua berpikir. Sebaiknya Anda katakan kalimat ini sebelum memulai percakapan, untuk memastikan bahwa Anda berdua melontarkan masalah dengan tetap mempedulikan perasaan masing-masing.

"Ini penting buat aku. Tolong dengarkan."

Saat merasa kesal dan membahas suatu masalah, kita cenderung untuk tidak mendengarkan apa yang disampaikan pasangan. Sebaliknya, Anda akan sibuk berpikir mengenai apa yang harus dikatakan untuk membalas ucapan pasangan yang tidak berkenan. Tunggulah hingga beberapa detik sebelum menyampaikan poin-poin paling penting pada pasangan.

"Aku juga salah."

Bila terjadi masalah, memang paling mudah menyalahkan pasangan sebagai pihak yang menciptakan masalah tersebut. Tentu saja, Anda akan menganggap hal ini merupakan suatu justifikasi, namun tak seorang pun senang bila disudutkan. Akui apa andil Anda dalam terjadinya suatu masalah, tak peduli betapa pun kecilnya.

"Ayolah, kita sudah keluar dari masalahnya."

Anda tahu apa yang terjadi bila hal ini terucap? Anda begitu sibuk menyalahkan, dan mengungkit-ungkit kesalahan di masa lalu, sehingga apa yang Anda perdebatkan sudah melebar ke masalah lain. Gunakan kalimat ini untuk mengarahkan kembali percakapan ke masalah utama yang ingin diselesaikan.

"Apa sih yang kita ributkan?"

Masalah kecil bisa berubah menjadi masalah besar, terutama jika hal itu sering terjadi dan berkisar pada masalah yang itu-itu saja. Daripada mempermasalahkan hal-hal kecil tersebut dan membuatnya mengambang tanpa solusi terus-menerus, lebih baik komunikasikan dengan pasangan apa yang sebenarnya mengganggu Anda berdua. Bila sudah menemukan apa sumber masalahnya, hal ini bisa diikuti dengan pernyataan:

"Ini bukan hanya masalah kamu, tetapi masalah kita berdua." Pernyataan ini bisa mengubah dinamika pertengkaran dari Anda dan dia, menjadi bagaimana Anda dan dia berusaha mengatasi masalah tersebut.

"Ya sudah, kita berpikir dulu lah."

Saat sedang emosi, kita akan cenderung mengeluarkan kata-kata yang menyakitkan. Jika Anda merasakan dorongan untuk mengatakan sesuatu untuk membalas sakit hati Anda, hal terbaik yang bisa Anda lakukan adalah berhenti berbicara. Beri waktu bagi Anda berdua untuk berpisah, menenangkan diri dan saling berpikir. Bila mungkin, tunda satu atau dua hari untuk bertemu lagi. Dengan demikian Anda memberi kesempatan amarah untuk mereda lebih dulu.

"Aku sayang sama kamu."

Tak ada sesuatu pun yang sanggup meluluhkan hati seseorang yang sedang dilanda amarah, kecuali menyampaikan perasaan Anda yang paling dalam kepadanya. Anda akan segera menyadari, bahwa dirinya sangat berarti untuk Anda, dan Anda tak ingin kehilangan dia hanya karena memuaskan rasa kesal yang tak ada habisnya.



~Salam ..
Semoga Bermanfaat !


Kamis, 14 Maret 2013

Jatuh Cinta dan Mencintai

Ada perbedaan mendasar antara jatuh cinta dan mencintai seseorang. Jatuh cinta sifatnya hanya sesaat. Itulah saat di mana kita berdebar-debar menanti telepon seseorang, menunggu kehadirannya, membuat kita jadi lupa makan atau enggan tidur karena tidak ingin kehilangan waktu bersamanya. Inilah perasaan awal yang kita alami terhadap seseorang. Sedangkan mencintai adalah tahap lebih lanjut, setelah kita betul-betul mengenalnya, dan menerima segala kelebihan dan kekurangannya.
Banyak di antara kita yang awalnya menikah tanpa perasaan cinta pada suami. Kita menikahinya karena merasa ia adalah pria yang baik, memiliki visi yang sama mengenai masa depan, dan mempunyai sifat-sifat atau karakter yang dapat melengkapi diri kita. Meskipun kita tidak pernah jatuh cinta padanya. Kita tidak merasa berdebar-debar menunggu kehadirannya. Kita hanya menyayanginya, karena telah menemani hidup kita sehari-hari.
Namun setelah menikah, dan semakin lama Anda mengenalnya, semakin Anda dapat melihat sisi-sisi baik dirinya yang lain. Suami ternyata seseorang yang selalu ingin menyenangkan hati Anda. Ketika Anda bangun pagi di hari Minggu, ia tersenyum pada Anda dan menanyakan apa yang Anda inginkan untuk sarapan. Ia tak keberatan membatalkan janji untuk hangout dengan teman-temannya, karena Anda sedang membutuhkannya. Ia selalu memuji dan menghabiskan masakan Anda, meskipun Anda tahu masakan Anda tidak seenak buatan ibunya. Ia selalu menghargai semua jerih payah Anda menata rumah, meskipun hal itu kadang tak sesuai dengan seleranya. Ia juga selalu mengatakan bahwa Anda tetap seksi, sekalipun Anda mengeluh bokong Anda tak lagi sekencang sebelum melahirkan buah hati Anda.

Karena sikap-sikapnya itu, perlahan-lahan mulai tumbuh perasaan yang lebih dalam terhadap suami. Ketika ia sedang terlelap di samping Anda, Anda menyadari betapa cintanya pada Anda tak berubah setelah bertahun-tahun. Ketika ia sedang terbaring sakit di rumah sakit, Anda menyadari bahwa Anda tak siap jika harus menjalani hidup Anda sendirian tanpa kehadirannya. Tanpa Anda sadari, Anda sering merindukannya ketika ia sedang bertugas ke luar kota. Anda merasa berdebar-debar ketika ingin memberinya kejutan di hari ulang tahunnya.

Itulah saat ketika Anda sedang jatuh cinta pada suami Anda. Anda merasakan sesuatu hal yang tak Anda alami ketika masih berstatus pacar. Berbahagialah bila Anda mengalami hal ini. Perasaan cinta yang tumbuh perlahan seperti ini akan semakin kuat, berbeda jika Anda jatuh cinta pada pasangan sebelum menikah. Ketika perasaan berdebar-debar itu mulai memudar seiring usia pernikahan Anda, hubungan Anda dan suami mulai kering, datar, tak menggairahkan lagi. Lebih parah lagi ketika akhirnya Anda melihat sifat-sifat asli yang tak ditunjukkannya dulu.


Bila Anda pun ingin merasakan jatuh cinta pada pasangan atau suami, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan.
Anda memang tidak akan melihat hasilnya dalam sekejap, karena hal ini membutuhkan kerelaan Anda:


1. Kenalilah dirinya lebih jauh. Perhatikan hal-hal kecil yang dilakukannya, kata-kata yang diucapkannya, atau apa yang menjadikan dirinya seperti sekarang. Mintalah mertua Anda menceritakan bagaimana suami Anda waktu kecil. Dengan menggali sisi lain dirinya, Anda akan menemukan lebih banyak sifat-sifat baiknya yang sebelumnya tidak Anda sadari.

2. Tulislah sisi-sisi baiknya dalam kepala Anda, dan lihat bagaimana sifat tersebut memengaruhi hubungan Anda. Ia seseorang yang selalu mengalah, dan ketika akhirnya ia marah karena sesuatu yang Anda lakukan, Anda sadar bahwa selama ini Anda bersikap egois padanya. Hal ini akan menumbuhkan rasa syukur bahwa ia mampu membuat Anda menjadi lebih baik.

3. Bukalah diri Anda. Jika ia ingin mengantarkan Anda ke suatu tempat meskipun Anda merasa sanggup berangkat sendiri, terima saja tawaran tersebut. Anda mungkin tidak menyadari bahwa hal ini akan membuatnya tenang, karena istrinya telah sampai di tempat tujuan dengan selamat. Sebagai imbal baliknya, tawarkan apa yang dapat Anda lakukan untuknya. Anda akan sadar, sangat menyenangkan membuat dirinya senang.

4. Terimalah apa yang menjadi kelemahannya. Ketika Anda mengetahui apa yang menjadi penyebab kekurangan dirinya, Anda tidak lagi berusaha menyerangnya, melainkan justru ingin membantunya. Misalnya, ia seorang yang tidak percaya diri karena orangtuanya tidak pernah memuji perbuatannya, atau hasil karyanya waktu kecil. Pujilah dia, seperti dia memuji Anda.


Nah, bila Anda tidak merasakan cinta yang mendebarkan seperti yang dialami teman-teman waktu kuliah dulu, Anda mungkin hanya belum melewati masa-masa itu. Kelak Anda pun akan menyadari bahwa pasangan atau suami begitu lovable. Betapa ia seorang yang begitu mudah mencintai dan dicintai. Anda hanya perlu melihat sisi lain dirinya dengan lebih dekat.


Cinta Saja Tidak Cukup!


Pacaran bertahun-tahun tidak akan menjamin bahwa dia adalah pria yang tepat untuk Anda. Ada pasangan yang hanya butuh waktu 6 bulan untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan, tetapi ada juga yang perlu waktu bertahun-tahun sampai ke pernikahan. Itu pun ada juga yang akhirnya bubaran.
Lalu, bagaimana cara mengetahui bahwa ia memang pria yang tepat?


1. Teman-teman setuju
Bukan hanya Anda yang yakin bahwa dia orang yang tepat, tetapi juga teman-teman Anda. Namun, kalau hanya Anda yang merasakan hal itu, dan teman-teman Anda tidak setuju, berarti ada yang salah. Terkadang cinta bisa membutakan logika dan perasaan Anda; orang-orang di sekitar Andalah yang bisa berpikiran normal. 

2. Kumpul dengan keluarga
Perkenalkan pasangan dengan keluarga Anda dan lihat apakah ia bisa dengan mudah bergabung dengan orangtua dan saudara-saudara Anda. Memang tak semua orang bisa langsung akrab dengan orang yang baru dikenal. Namun, amati juga apakah ia cenderung menghindar. 

3. Ia mendengarkan

Hidup adalah dua kesatuan yang harmonis. Ada kalanya Anda mendengarkan atau dia yang mendengarkan. Namun jika Anda hanya berfungsi sebagai pendengar, maka komunikasi tidak akan berlangsung dua arah. Ingatlah bahwa komunikasi adalah fondasi dari hubungan Anda.


4. Punya tujuan yang sama
Anda ingin menikah dan ia ingin bersenang-senang? Sampai kapan pun Anda berdua tidak akan seiring sejalan. Satukan tujuan ke depan, akan dibawa ke mana hubungan itu? Apakah hanya sebatas bersenang-senang atau berlanjut ke arah yang lebih serius?

5. Ia bisa jadi teman dan sahabat
Ini keuntungan lain saat Anda punya pasangan yang bisa diandalkan sebagai teman dan sahabat. Fondasi ini lebih kokoh ketimbang hanya menjadikan ia sebagai pecinta.

6. Percaya
Anda percaya kepadanya. Tanpa kepercayaan, suatu hubungan tidak akan pernah langgeng sebab Anda akan saling curiga dan mengekang satu sama lain.

7. Merasa spesial

Anda masih merasakan hal yang sama seperti saat pertama berjumpa dengannya, seperti perhatiannya yang tak berkurang atau kesetiaannya yang tetap teruji. Hal ini merupakan pertanda kalau Anda adalah orang yang spesial baginya.

8. Membicarakan masa depan
Saat Anda mencari Mr Right, maka Anda juga harus memosisikan hal yang sama bahwa ia mencari Mrs Right. Artinya, ia juga memiliki sejumlah komitmen untuk menjalani kehidupan yang saling mendukung bersama Anda, pasangannya. 

9. Merasa terlindungi
Melindungi bukan hanya secara fisik, melainkan juga secara finansial. Jika ia tidak bisa menghidupi dirinya sendiri bagaimana nanti ia bisa menghidupi Anda dan anak-anak? Cinta saja tidak cukup. Anda harus mampu bersikap realistis!

10. Jadilah apa adanya
Jadilah diri Anda apa adanya agar ia juga mencintai diri Anda seutuhnya, lengkap dengan segala kekurangan Anda. Jika ia tidak mencintai Anda apa adanya, maka tidak alasan Anda untuk terus bersamanya karena unsur "pada saat susah dan senang" tak Anda miliki.



Melupakan Si Dia yang Tak Patut Dicintai


Barangkali ini yang disebut cinta buta. Semua teman Anda membencinya, kecuali Anda. Meskipun dalam hati Anda pun tahu bahwa ia selalu mencela penampilan Anda, selalu menuntut perhatian Anda tapi tak pernah memberi, dan gemar flirting dengan siapa pun yang dianggapnya menarik, Anda tak sanggup berpisah dengannya. Pesonanya sungguh membuat hati Anda meleleh dan sulit melihat kenyataan betapa brengseknya dia.Namun, ketika hubungan itu terus berlanjut dan Anda mulai didesak keluarga untuk memastikan keputusan Anda, Anda mulai bimbang.
Apakah saya harus melanjutkan hubungan dengan pria yang kerap membuat saya sakit hati ini? Bagaimana bila saya tak bisa menemukan pria lain yang saya cintai seperti saya mencintai dia?
Bila memang harus memutuskan hubungan, berapa lama yang saya butuhkan untuk melupakan dia?

Untuk dapat melupakan si dia dan memulai hidup Anda yang baru, Anda harus mulai berpikir dengan sungguh-sungguh.

1. Tanyakan dalam hati, apakah yang Anda harapkan dalam hubungan Anda bersamanya.


Ambil waktu untuk merenung sendiri, apa yang Anda inginkan dalam dirinya? Apakah dia yang mampu mendukung seluruh kegiatan Anda, seseorang yang menghargai Anda sebagai wanita, seseorang yang mencintai Anda dan keluarga Anda, atau apakah Anda dan dia memiliki mimpi yang sama mengenai keluarga kecil yang mencintai kebersamaan satu sama lain?


2. Apakah si dia mampu memenuhi harapan-harapan Anda?

Setelah mengetahui harapan Anda mengenai suatu hubungan, tanyakan pada diri Anda, apakah si dia mampu memenuhi harapan Anda tersebut? Apakah ia seorang egois yang tak pernah peduli apa keinginan Anda? Apakah ia cenderung menuntut Anda untuk memenuhi keinginannya saja?

3. Timbang-timbang sifat baik dan buruknya.

Buatlah daftar mengenai sifat-sifat baik dan sifat-sifat buruknya. Mana yang lebih banyak? Apakah sifat-sifat buruknya bisa dimaafkan, atau merupakan hal prinsip yang tak dapat Anda kompromikan lagi? Contohnya, "sering ngorok saat tidur" tentu lebih mungkin dimaafkan daripada "tidak pernah mau meminta maaf jika melakukan kesalahan". Tanyakan dengan jujur pada diri Anda, sanggupkah Anda hidup dengan sifat buruknya yang sudah permanen itu?

4. Apakah Si Dia memang mencintai Anda?

Kembali, jujurlah pada diri Anda, apakah Anda merasa Si Dia mencintai Anda? Bagaimana ia menunjukkan cintanya pada Anda? Dengan kata-katakah atau dengan perbuatankah? Bila Anda tidak menemukan bukti-bukti tersebut, mungkin ia memang tidak mencintai Anda. Bersikaplah realistis, untuk apa Anda berkeras melanjutkan hubungan dengan orang yang tidak mencintai atau menginginkan Anda?


5. Berikan waktu bagi Anda untuk mulai belajar melupakannya.Ambillah kegiatan yang mungkin tidak disukainya sehingga mengurangi kemungkinan bertemu dengannya, hindari menerima teleponnya kapan saja ia menginginkan (mungkin tidur Anda seringkali terganggu karena ia inginnya menelepon Anda pukul 02.00 malam), minta sahabat Anda untuk sering mengingatkan agar Anda tidak sering-sering berusaha menelepon Si Dia lagi, buang benda-benda yang mungkin akan mengingatkan Anda padanya, dan... tempelkan daftar sifat buruknya di kepala Anda.








Cinta ooh Cinta







Cinta memang tak lepas dari nafsu. Kadang mungkin Anda sering bertanya, apakah cinta saya adalah cinta sejati atau hanya cinta berdasarkan nafsu belaka? Cinta yang tulus dan nafsu yang membara itu mungkin kalau dipisahkan ibarat hanya dibedakan oleh selembar kertas tisu yang tipis sekali.

Mungkin sudah dua tahun Anda berpacaran dengannya atas nama cinta. Namun bisa sekejap saja bila nafsu menguasai Anda dan membuat cinta tulus itu bersifat lebih 'nakal' dari biasanya. Mau tahu kan bagaimana melihat Anda dan dia saling mencintai atau hanya nafsu belaka?

Mari pelajari beberapa hal yang bisa membuat kita lebih paham mengenai nafsu dan cinta. Mari menciptakan hubungan cinta yang lebih bermakna.


Menyentuh Tubuh Atau Menyentuh HatiWanita mana yang tak ingin diperlakukan dengan baik oleh pasangannya? Perlakuan yang menunjukkan cinta seseorang bisa dilihat dengan sentuhan. Bagaimana seseorang menyentuh Anda sebagaimana ia mengakui Anda sebagai orang yang berarti baginya.

Sentuhan cinta itu akan berlabuh dan terasa hangat di hati. Pasangan yang baik, akan menjaga Anda hingga memang benar tiba saatnya bagi mereka untuk menyentuh Anda. Sementara sentuhan yang berlandaskan nafsu hanya akan tinggal di mana dia menyentuh Anda dan membayang-bayangi Anda, bahkan bisa menjadi candu meski hanya di fisik saja.

Jangan takut bila pacar Anda menanyakan bukti cinta Anda dengan statement, "Kalau tidak mau berhubungan seks artinya kamu tidak cinta aku." Itu bukanlah cinta, itu adalah dorongan nafsu dan statement klasik yang digunakan kebanyakan orang untuk membuat pasangannya merasa bersalah hingga mau menuruti keinginannya.

Cinta, Nafsu dan Tanggung JawabAda cinta, ada nafsu dan ada tanggung jawab. Bagaimana ketiganya dihubungkan adalah sederhana. Cinta itu bertanggung jawab sementara nafsu seringkali meminta pertanggungjawaban.

Cinta yang bertanggung jawab membawa seseorang untuk berpikir dua kali atau lebih dalam memutuskan hal yang paling baik bagi hubungannya. Membuat seseorang melakukan sekali atau lebih untuk berusaha menjaga dan memperjuangkan hubungannya. Namun bila Anda tidak menggunakan pertimbangan, usaha dan perjuangan untuk menjaga nafsu Anda, bersiaplah menjadi pihak yang meminta pertanggungjawaban.



Aku Cinta Dia Atau Hanya Nafsu Saja?

Pada dasarnya nafsu dan cinta itu tidak bisa berdiri sendiri. Keduanya adalah kombinasi yang harus dijaga agar porsinya tetap harmonis dan tidak malah membahayakan hubungan atau salah satu di antara Anda. Tanpa cinta, nafsu hanyalah hasrat yang 'liar' dan bebas tak terkendali. Tanpa nafsu, mungkin cinta tak akan pernah mekar dan bertahan selamanya.



Yang harus kita lakukan adalah menyeimbangkan antara cinta dan nafsu. Biarkan cinta yang menyayangi Anda dan hindari agar nafsu tidak menggerayangi Anda sebelum waktunya. Mungkin nafsu terlihat sebagai kutub yang negatif dan membahayakan, namun bila Anda mengendalikannya dengan baik, maka Anda bisa menikmati indahnya cinta yang sebenarnya.





Agar Cinta Awet Sejak Awal Pacaran

Seringkali yang membuat wanita memilih tetap single adalah takut pacaran. Takut apabila disakiti lagi, atau hubungan putus di tengah jalan. Rasanya apabila mengingat sakitnya hati kemarin tak sanggup untuk memulai hubungan baru.

Tetapi, sebenarnya kegagalan pacaran itu semata-mata lebih pada kelupaan masing-masing orang untuk menjaga komitmen hubungan itu saja. Apabila dari awal banyak hal penting terlupakan, maka secara otomatis memang hubungan mudah gagal di tengah jalan.


Untuk itu, cermati beberapa hal berikut yang membuat cinta jadi awet, sejak awal pacaran hingga kini.

Jangan terlalu sering SMS/BBM

Setiap hari isinya BBM dan SMS melulu, apa nggak bosan?

Untuk mereka yang sedang awal pacaran sih rasanya ingin bertemu setiap saat. Tak heran apabila SMS/BBM atau telepon selalu jadi kegiatan rutin. Tetapi hati-hati bisa bosan lho. Apalagi jika Anda sudah mulai merasa bingung dan kehabisan bahan obrolan.

Bukannya lebih enak kalau ngobrol di saat kangen sudah menumpuk?

Jangan terlalu sering bertemu
Demikian pula dengan ketemuan, saling bertemu bisa bikin kangen itu jadi langka. Lebih baik nikmati dan tetap jalankan aktivitas Anda biasanya, dan atur waktu spesial untuk bertemu si dia.

Dijamin deh, akibat kangen yang tersalurkan di saat yang tepat, Anda dan si dia jadi jarang bertengkar.

Dunia bukan milik berdua

Istilah saat berpacaran dunia milik berdua itu tidak salah. Terutama banyak pasangan yang mengabaikan orang lain saat mereka berdua, sibuk bermesraan dan bermanja. Padahal, apabila mereka bisa menjaga diri dan menghargai orang lain, rasanya akan lebih nyaman dan berpacaran seperti tidak diawasi dan disinisi.

Selain itu, kurangi PDA (public display affection) di depan publik yah. Setidaknya bergandengan tangan itu cukup membuat orang lain menghargai dan senang melihat Anda.


Biarkan teman pada tempatnya

Jangan bawa-bawa teman dalam hubungan Anda. Meminta pendapat merekapun jangan sampai dijadikan pedoman memutuskan segala hal yang ada di hubungan Anda. Teman sekedar mereka yang bisa diminta masukan, bukan yang memaksakan opini dan mengendalikan hidup asmara Anda.

Saling introspeksi

Seiring dengan bertambahnya usia hubungan, maka yang jelek-jelek akan semakin kelihatan. Tidak apa-apa kok apabila ternyata Anda menemukan keburukan kekasih. Saling introspeksi saja sehingga hubungan jadi lebih baik lagi dan lagi.

Kualitas komunikasi, bukan kuantitas

Lebih baik pikirkan bagaimana menjaga kualitas komunikasi Anda dengan pasangan. Soal kuantitas bisa disesuaikan. Dengan komunikasi yang berkualitas, Anda tak akan takut akan perbedaan pendapat yang terjadi di antara Anda dan pasangan. Malah, kalau bisa perbedaan tersebut menjadi masukan satu sama lain untuk memperbaiki diri.

Jangan biarkan orang lain ikut campur

Bolehlah mendengarkan masukan orang lain, tetapi kalau apa-apa harus dilakukan sesuai penilaian mereka, Anda sendiri lho yang nantinya merugi. Kan yang menjalani hubungan Anda berdua, bukan dengan orang lain. 



Semoga Bermanfaat !

^_^

Mantan Itu Nggak Penting Untuk Diingat

Sebaiknya Kita Tidak Berteman Dengan Mantan Pacar, Setuju?

Dibandingkan menghadapi orang menyebalkan, menghadapi mantan pacar jauh lebih merepotkan, apalagi saat baru putus. Bagaimanapun, mantan pacar adalah orang yang pernah membuat Anda bahagia, pernah juga membuat luka di hati Anda. Yang pasti, dia pernah menjadi bagian dari hidup Anda.

Membuat mantan pacar sebagai orang yang dijauhi bukan pilihan yang baik, tetapi ada beberapa alasan agar Anda sebaiknya tidak perlu berteman dekat dengan mantan.

Kehadiran Anda Membuatnya Sulit Move On
Ada beberapa pria yang sudah menemukan kekasih baru hanya 2 minggu setelah putus, tapi ada juga yang butuh bertahun-tahun untuk melupakan mantan kekasihnya. Jika Anda adalah wanita yang begitu diidamkan sang mantan, bisa jadi kehadiran Anda akan membuatnya sulit melupakan Anda, apalagi jika Anda dan dia masih sering berhubungan layaknya teman. Jika kelak dia punya kekasih, kehadiran Anda sebagai teman juga dapat membuat pacar barunya cemburu, dan itu bukan hal yang baik.

Anda Jadi Susah Move On

Hal sebaliknya bisa terjadi, jika pria itu adalah tipe pria idaman Anda, akan sangat sulit melupakan kehadirannya saat dia terus ada di dekat Anda. Jika dia masih 'hadir' dalam keseharian Anda, akan sangat mungkin Anda membanding-bandingkan pria baru yang mendekati Anda dengannya. Karena sang mantan adalah pria idaman, akan sulit bagi Anda untuk membuka hati dan menerima kehadiran pria lain (yang bisa jadi lebih berkualitas dibanding mantan Anda, tetapi Anda menutup kesempatan itu).

Akan Saling Menyakiti Tanpa Disadari

Beberapa wanita beranggapan "Ah tidak apa-apa berteman dengan mantan, apa salahnya?" lalu Anda dan dia masih saling berkomunikasi, saling curhat. Semua itu terasa biasa saja, hingga mungkin salah satu menemukan orang baru dan melakukan pendekatan. Walaupun sudah putus, pasti masih ada rasa sakit atau 'mengganjal' saat tahu bahwa sang mantan punya kekasih baru. Padahal, jika Anda sudah tidak menghubunginya lagi dan tidak ingin tahu kehidupan pribadinya, rasa sakit itu tidak akan muncul dan tidak sesakit jika Anda masih berhubungan dengan mantan.

Terbesit Cinta Lama Bersemi Kembali

Jika Anda masih terus dekat dengan mantan, akan sangat mungkin memunculkan bibit cinta lama bersemi kembali. Tidak masalah jika penyebab Anda putus dengannya karena hal-hal yang masih bisa dikompromikan dan dibicarakan kembali. Tetapi jika penyebab putus itu adalah kekerasan verbal atau fisik yang dia lakukan, atau dia berkali-kali selingkuh, cinta yang bersemi kembali akan membahayakan posisi Anda dan membuat Anda berkali-kali lebih terluka jika hal yang sama terjadi kembali.

 Ingat,  menjauh dari kehidupan mantan tidak sama dengan memusuhinya.




Mantan Itu Nggak Penting Untuk Diingat


 Memangnya, mantan itu siapa sih sampai dengan hebatnya bisa mengacaukan hidup Anda?

Sekali lagi ingat, bahwa hanya buang waktu saja apabila Anda masih teringat pada mantan yang bisa saja saat ini sudah berbahagia dengan kekasih barunya. Bahwa, sia-sia air mata itu jatuh di saat ia mungkin sudah tak mengingat Anda.

5 alasan mengapa kami bilang mantan itu tidak penting untuk diingat lagi.

Your life become a disaster


Saat mantan masih menjadi 'wallpaper' di dalam hidup, Anda akan merasa hidup Anda bagaikan bencana. Lihat saja, bagaimana Anda merasa tidak tenang akibat hal-hal yang disebabkan oleh sang mantan.

Bangun tidur Anda membuka Facebook dan Twitternya, stalking dan berdebar-debar berharap menemukan kalimat yang menurut Anda bisa dijadikan bahan balikan. Dan deg-degan takut apabila sudah ada nama lain yang saling mention mesra dengannya.

Anda jadi selalu ingin tahu, dengan siapa ia berinteraksi di saat Anda tak lagi di sisinya. Kalau dipikir lagi, apa sih gunanya Anda melakukan hal itu? Bukankah hubungan Anda dan dia sudah usai?


Mantan bikin Anda galau dan gloomy sepanjang hari


Semua orang mempertanyakan ke manakah senyum ceria yang pernah menghiasi wajah Anda dulu. Senyum itu telah ditelan oleh sang mantan. Duh!

Percayalah bila hidup Anda terus-terusan begini, Anda akan dijauhkan dari rejeki dan nasib baik. Bagaimana tidak? Baru saja ada teman yang ingin mengajak Anda makan malam di luar, dia sudah mundur teratur saat melihat wajah Anda yang tak ada semangatnya.

Dan, apabila Anda juga gemar menggalau di akun social media, teman-teman Anda juga akan merasa risih dan mulai menjauh karena sebal terhadap Anda yang tak kunjung move on.

Susahnya dapat kekasih baru

Anda mengeluh, hingga saat ini Anda tak kunjung juga mendapat kekasih baru. Bagaimana bisa mendapat kekasih baru apabila segala sesuatunya Anda masih mengingat si mantan.

Ingatlah, life must go on. Anda tak bisa membiarkan orang baru masuk ke dalam hidup Anda apabila masih ada yang lama tinggal di sana. Yang ada malah Anda akan semakin dijauhi dan merasa kesepian. Makin sengsara kan?


Mantan bikin berat badan Anda naik

Ada sih yang kehilangan berat badan cukup banyak setelah putus dari si mantan. Namun tak jarang mereka yang akhirnya melampiaskan perasaannya dengan gila-gilaan makan. Alhasil, tubuhpun jadi mengembang. Berat badan naik tak dapat terkontrol.

Nah, kalau sudah begini kan Anda juga yang akan rugi. Status tak kunjung berganti, tubuh makin tak sehat karena berat badan naik.

Anda melewatkan banyak hal seru

Karena Anda lebih banyak menghabiskan waktu dengan tenggelam dalam ingatan mantan, Anda jadi kehilangan banyak hal seru bersama sahabat-sahabat Anda. Entah itu sekedar acara nongkrong, nonton, makan bareng, banyak hal seru itu tergeser semua karena satu orang. Ya, satu orang yang menghancurkan hidup Anda.


Apa untungnya?
Tidak ada sama sekali.
Mantan hanya akan membuat hidup Anda menjadi gelap dan suram.



So, move on ladies. Dunia belum berakhir sekalipun Anda dan dia akhirnya harus berpisah dan mengucap kata putus. Ingatlah bahwa dia bukan satu-satunya pria di dunia ini yang pantas mendapatkan cinta Anda.


~Salam Hangat Selalu!~

Lebih Baik Dicintai atau Mencintai?

Salah satu hal yang didambakan perempuan dalam suatu hubungan adalah mendapatkan cinta yang membuat Anda merasa berharga dimata seseorang. Anda tentu butuh rasa aman, merasa diinginkan, dan berharga, namun pada kenyataannya tidak satupun hubungan percintaan bisa berjalan mulus tanpa gangguan. Keyakinan bahwa pasangan akan melakukan apapun yang membahagiakan Anda -karena ia mencintai Anda- ternyata tak selamanya dapat dibuktikan. Oleh karena itu, pikirkan sejenak pertanyaan ini, "Apakah penting bagi Anda untuk memberikan cinta kepada seseorang yang mencintai Anda?" atau pertanyaan "Mana yang lebih penting, menjadi orang yang dicintai, atau mencintai diri sendiri dan orang lain?", atau "Mana yang sebenarnya lebih penting, dicintai atau mencintai?"

Dicintai
Mungkin Anda akan berkeyakinan, lebih baik dicintai, dan bukan mencintai. Keyakinan ini disebabkan, banyak orang merasa tidak dicintai saat masih anak-anak, dan orangtua dianggap tidak bisa menjadi contoh baik untuk anak-anaknya. Rasa haus akan cinta pun dilampiaskan saat beranjak dewasa, ketika Anda percaya bahwa menjadi orang yang dicintai akan membuat Anda merasa lebih baik. Akibatnya, Anda percaya bahwa dengan dicintai Anda akan memiliki perasaan terbaik tentang diri mereka sendiri. Hal ini tidaklah salah, namun pikirkan lagi, mengapa Anda ingin diri Anda terasa berharga bagi orang lain?

"Bisa jadi ini menjadi pertanda bahwa orang ini tidak menghargai diri sendiri, ia percaya bahwa satu-satunya cara untuk merasa berharga adalah ketika ada seseorang yang mengasihi dan mencintai dirinya," ungkap Dr Margaret Paul, PhD, pakar hubungan dan pernikahan, dalam artikelnya yang berjudul Which Works-Getting Love or Being Loving?.

Memang, setiap orang ingin merasa dicintai. Namun ketika Anda hanya menuntut untuk dicintai, yang terjadi hanyalah hubungan sepihak. Pasangan jadi merasa tidak dihargai dan tidak dicintai. "Karena Anda berdua berada dalam posisi yang sama-sama ingin mendapatkan cinta, saat itu Anda mungkin merasa telah memilih pasangan yang salah, dan akhirnya mengakhiri hubungan. Atau, berusaha lebih keras untuk mengendalikan cinta pasangan Anda," ungkap Dr Margaret.
Selama Anda berdua tidak saling menghargai dan mencintai diri sendiri terlebih dahulu, Anda akan terus mendapat kekecewaan karena merasa tidak dicintai oleh siapapun.
MencintaiDengan niat yang tulus untuk mencintai orang lain, Anda belajar untuk bertanggung jawab untuk mencintai diri sendiri dan orang lain, serta bertanggung jawab atas perasaan Anda. Dengan mencintai berarti Anda belajar untuk mencurahkan perhatian, kasih sayang, dan menghargai orang lain. Tujuan Anda menjalin hubungan tidak lagi mencari seseorang yang melulu memberi segala sesuatu untuk Anda, tetapi juga memberikan apa yang Anda miliki untuk dirinya. Anda melihat hubungan sebagai kesempatan untuk tumbuh, bermain, dan berbagi cinta dengan orang lain.

Bila niat Anda menjalin hubungan adalah untuk mencintai, Anda tidak melihat hubungan sebagai cara untuk memenuhi kebutuhan Anda, karena cinta tidak membutuhkan imbalan dari orang lain. Cinta sejati adalah memberi, mengasihi, memahami, dan bukan meminta. Secara otomatis, ketika Anda mencintai dan memberi cinta kepada diri sendiri dan orang lain, maka Anda akan dicintai oleh banyak orang, tak terbatas pada pasangan Anda saja.



4 Cara Bangun Komunikasi Antarpasangan

Salah satu syarat untuk menjaga keharmonisan dan keutuhan rumah tangga adalah dengan menjaga komunikasi yang baik dengan pasangan. Mampu berbicara secara terbuka tentang perasaan Anda, termasuk segala kesulitan yang sedang Anda hadapi, akan membuat hubungan Anda semakin kuat. Sayangnya, rasa malu, risih, ataupun takut mengganggu pasangan sering menjadi penghambat komunikasi pasangan. Padahal, komunikasi yang lebih efektif sebetulnya bisa dicapai dengan cara yang sederhana, lho.1. Mendengarkan satu sama lain.
Dengarkan segala keluh kesah atau cerita pasangan. Mendengarkan artinya bukan sekadar mengangguk atau tersenyum ketika mereka berbicara, sementara Anda sibuk chatting di ponsel atau membaca majalah. Tinggalkan dulu segala aktivitas yang sedang Anda lakukan. Lakukan kontak mata saat berbicara dan berikan perhatian penuh pada ceritanya. Dengan demikian, Anda bisa menangkap keseluruhan cerita pasangan dan memberi tanggapan yang bermakna. Sikap ini juga akan membuat pasangan merasa dihargai dan didengarkan. Anda tidak dapat sepenuhnya berkonsentrasi pada apa yang dikatakan orang lain jika Anda sendiri masih sibuk mengecek e-mail atau memikirkan hal-hal lain.

2. Luangkan waktu untuk berbicara.
Rutinitas setiap hari bisa membuat Anda mudah terjebak dalam stres. Sempatkan sedikit waktu setiap hari untuk duduk dan berbicara, atau sekadar ngobrol dengan pasangan. Cara ini akan lebih efektif dibandingkan jika Anda menumpuk semua permasalahan sendiri dan akhirnya mengatasinya dengan makanan. Sesekali ambillah waktu untuk pergi ke sebuah tempat yang nyaman untuk Anda berdua untuk mendorongnya timbulnya percakapan yang lebih santai dan intim.

3. Ajukan pertanyaan.
Komunikasi yang baik sifatnya tidak sepihak atau hanya satu arah. Cobalah untuk terlibat dan benar-benar menaruh perhatian pada apa yang disampaikan pasangan, misalnya dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan. Melakukan hal ini juga akan membantu Anda memahami perasaan pasangan Anda.

4. Jangan sok tahu.
Akan sangat menyebalkan dan membosankan jika kita berbicara dengan orang yang berpikir bahwa mereka mengetahui segala sesuatu, bahkan ketika Anda belum mengungkapkannya. Komunikasi yang baik berarti mendengarkan dan mengajukan pertanyaan tanpa mengambil alih pembicaraan dengan semua opini Anda dan merasa Anda-lah yang paling benar. Tidak masalah untuk memberi beberapa nasihat, tetapi jangan merasa saran Anda-lah yang paling tepat.



Belajar Mencintai Kekurangan Si Dia

Kondisi stres yang sedang kita alami, baik mengenai tekanan pekerjaan maupun masalah keluarga, cenderung membuat kita menjadi orang yang lebih cepat marah dan mudah emosi. Dalam berhubungan, terkadang perilaku tersebut bisa menyebabkan perasaan tersinggung atau bahkan pertengkaran dengan pasangan kita. Oleh sebab itu, mari redam hawa peperangan dengan mengerti sedikit siapa dan bagaimanakah pasangan kita.

Tidak ada orang yang sempurna. Kita semua pasti memiliki kekurangan, begitu juga dengan pasangan kita. Dengan mencoba belajar untuk bisa melihat mereka dari sudut pandang yang lebih rasional atau lebih dimengerti, mungkin bisa menjadi kado hari Valentine terbaik yang bisa diberikan kepada pasangan kita.

Menurut studi yang dilakukan di University of Washington, Neil Jacobson, PhD, psikolog dan pendiri integrative behavioral couples therapy, menyatakan perilaku saling menerima antar pasangan tidak hanya akan meningkatkan keintiman dan kepuasan dalam berhubungan saja, tapi juga bisa menghindarkan kita dari terjadinya perselingkuhan. Sebab dengan sikap saling menerima, maka kedua belah pihak tidak akan merasakan adanya tekanan satu sama lain.

Sembrono. Jika seorang pria mampu membangun rumah, menerbangkan pesawat, memperbaiki mobil yang rusak, tapi banyak wanita yang merasa heran, mengapa para suami tidak bisa membersihkan cucian piring? Atau sekadar mengganti tisu di toilet yang sudah habis?

Sebenarnya, kita tidak perlu seorang profesor untuk mengetahui alasan mengapa wanita lebih condong bisa melakukan pekerjaan rumah lebih banyak daripada yang bisa dikerjakan kaum pria. Sebenarnya, faktor keengganan suami membantu kita adalah karena mereka memiliki rasa takut lebih besar akan mengganggu pekerjaan kita dibanding kekacauan yang bisa dan akan mereka perbuat.

Daripada marah-marah, sebaiknya pikirkan apa yang bisa kita lakukan? Gunakanlah komunikasi yang efektif, yaitu komunikasi yang tidak hanya sebatas penyampaian pesan saja tapi harus disertakan dengan kontak verbal, seperti kontak mata dan penggunaan intonasi yang tepat, atau kita bisa membubuhkan sedikit humor. Jika suami tampak tidak peduli sama sekali dengan debu-debu yang menempel di perabot rumah, maka pahamilah bahwa memang kaum pria tidak didesain untuk bisa memperhatikan hal-hal yang kecil seperti kaum perempuan.

Tidak banyak bicara. Biasanya, wanita memang lebih terbuka dan cerewet dibanding kaum pria. Penelitian yang dilakukan Ronald F. Levant, EdD, dari University of Akron, menyatakan bahwa sebenarnya baik lelaki maupun perempuan dilahirkan dengan kapasitas berperilaku ekspresif yang sama, namun yang membuatnya berbeda adalah cara menyosialisasikannya saja.

Orangtua akan lebih cenderung mengekspos jangkauan emosi mereka yang lebih luas pada anak perempuan dibanding anak lelaki, dan orangtua juga bekerja keras untuk bisa mengatur perubahan emosi anak-anak mereka. Mungkin saja, pasangan hidup kita merupakan tipe lelaki pendiam dikarenakan sejak kecil memang mereka tidak diajarkan untuk mengekspresikan emosi mereka.



10 Tanda Si Dia Mencintai Anda

Pria tak mahir mengungkapkan perasaannya, termasuk menyatakan rasa cintanya kepada pasangan. Namun Anda bisa mengetahui sebesar apa cintanya terhadap Anda dengan lebih jeli memperhatikan sikap dan perilakunya.Anda tak perlu lagi ragu akan cinta si dia jika mendapati 10 tanda ini dalam dirinya.1. Bersikap terbuka.
Jika si dia bersikap terbuka, tak menutup diri dan senang membicarakan banyak hal bersama Anda, tak perlu ragu akan cintanya. Bukan semata karena ia senang bicara. Sikap seperti ini menunjukkan kepercayaannya kepada Anda. Sekaligus juga menunjukkan keinginannya untuk membangun kelekatan emosi dan intimasi bersama Anda, orang yang dicintainya.

2. Melakukan pekerjaan rumah tangga.
Ia mau melakukan pekerjaan rumah tangga, seperti membuang sampah, berbelanja kebutuhan rumah tangga atau bahkan menyikat kamar mandi. Pria yang mau melakukan pekerjaan ini menunjukkan ia peduli terhadap Anda, dan bersedia berbagi peran. Baginya, membantu mengerjakan pekerjaan rumah menjadi caranya memudahkan hidup Anda. Ia melakukan ini dengan tulus, hanya untuk membahagiakan Anda.

3. Meminta bantuan Anda.
Kalau Anda mendapati si dia selalu meminta pendapat Anda, melibatkan Anda setiap kali mengambil keputusan bahkan ketika ia ingin membeli kado ulang tahun ibunya, tandanya si dia menghargai Anda. Ia peduli dengan pendapat dan pemikiran Anda, orang yang dicintainya.

4. Membanggakan Anda.
Jangan heran jika pasangan membanggakan Anda di depan teman-temannya. Pria yang suka memamerkan pasangannya benar-benar sedang jatuh cinta. Ia ingin menunjukkan sosok yang dicintainya kepada orang-orang yang ia kenal dan sayangi. Ini adalah caranya untuk menunjukkan betapa ia menghargai dan mencintai Anda.Selain itu, ia juga tak sungkan menunjukkan afeksi di depan umum.

5. Mahir pilih hadiah.
Salah satu tanda si dia mencintai Anda adalah dia mau menjadi pendengar yang baik. Tak hanya itu, ia juga memiliki kepedulian tinggi termasuk dalam mencarikan hadiah terbaik untuk Anda. Pria yang mencintai Anda akan bersedia berjam-jam mencari benda yang paling tepat untuk diberikan kepada Anda sebagai hadiah ulang tahun atau perayaan hari jadi misalnya.

6. Mengenalkan Anda kepada keluarganya.
Pria yang mencintai Anda takkan ragu merancang masa depan bersama. Sebagai langkah awalnya, si dia tak sungkan mengenalkan Anda kepada keluarga bahkan membuat Anda merasa nyaman saat bertemu orang-orang terdekatnya.

7. Mengajak Anda membaur di dunianya.
Si dia tak sekadar mengenalkan Anda kepada teman-temannya. Tapi ia juga akan berusaha membuat Anda selalu merasa nyaman berbaur dengan berbagai aktivitasnya, di dunianya. Ia takkan membuat Anda merasa canggung saat berkumpul bersama teman, kerabat atau koleganya. Pria yang mencintai Anda akan memperlakukan Anda dengan baik, memastikan Anda nyaman dengan kehidupan pribadinya.

8. Menjadi bagian dari hidup Anda.
Seperti ia ingin Anda menyatu dengan kehidupannya, pria yang mencintai Anda juga berusaha nyaman memasuki dunia Anda. Ia takkan mengeluh ketika harus menemani Anda berakhir pekan bersama teman-teman perempuan Anda, sambil bergosip. Ia akan mencari cara untuk berbaur dengan teman-teman dan lingkungan Anda. Ia ingin menjadi bagian dari hidup Anda.

9. Berkompromi.
Pria yang mencintai Anda takkan egois. Ia senang berkompromi. Sederhana saja alasannya, karena dia mencintai Anda maka dia selalu ingin membahagiakan Anda. Namun bukan berarti dia tak peduli dan membiarkan Anda melakukan apa pun sesuka hati. Ia tak keberatan ketika Anda butuh waktu untuk menikmati me time misalnya. Ia menunjukkan cintanya dengan membebaskan, tentunya dengan kompromi. Anda boleh saja liburan bareng teman berhari-hari, asalkan tak melupakannya dengan sekadar memberi kabar.

10. Berkata jujur.
Berbagai sikap dan perilaku tersebut sudah cukup membuktikan betapa ia mencintai Anda. Meski begitu, bukan berarti ia tak mampu mengutarakan cintanya langsung kepada Anda.

Pria yang mencintai Anda, akan dengan jujur mengungkapkan perasaannya meski tidak selalu dengan cara romantis. Ketika dia mengatakan betapa ia tergila-gila dengan Anda, dengan apa pun caranya, dengarkan kata-kata tersebut. Karena ia mengatakannya dengan tulus, meski ia menyampaikannya dengan cara yang tidak membuat Anda merasa berbunga-bunga.